Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Marzuki Alie: Jangan Sampai DPR Kena Azab Allah
Jumat, 20 Januari 2012 22:14
itoday – Ketua DPR Marzuki Alie merasa dirinya banyak difitnah terkait anggaran proyek di Setjen DPR. Marzuki Alie khawatir DPR mendapat azab dari Allah jika fitnah menfitnah ini terus berlanjut.
"Jangan sampai Allah turunkan Azab di DPR. Fitnah itukan sangat keji dan dilarang dalam al-Qur'an," tutur Marzuki di KPK, Jakarta, Jumat (20/1).
Seperti diberitakan sebelumnya, ketua DPR sekaligus ketua BURT ini berinisiatif datang ke KPK melaporkan proyek-proyek yang ada di DPR. "Saya sengaja datang untuk melapor ke KPK. Saya tidak mau ada polemik dan fitnah yang menebar dimana-mana".
Banyaknya fitnah soal proyek DPR ini, menurut Marzuki, datang dari anggota DPR sendiri yang tidak mengerti pokok persoalannya. "Fitnah itu berkembang dari anggota-aggota DPR. Ada bahasa-bahasa yang tidak enak dituduhkan kepada saya," tuturnya.
Namun, Marzuki mengaku sudah memaafkan mereka. "Tapi, saya tahu, mereka tidak mengerti persoalannya. Saya juga sudah memaafkannya".
Sementara itu, Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh, mengaku khilaf tidak melaporkan proyek renovasi ruangan banggar senilai 20 miliar kepada Marzuki Alie. Nining juga minta maaf atas khilafnya itu.
"Ada komunikasi terputus dengan Pak Marzuki, sehingga terkait renovasi ruangan banggar itu saya lupa sampaikan dan saya meminta maaf," terangnya saat mendampingi Marzuki di gedung KPK.
Meski mengakui alpa, Nining menegaskan pelaksanaan proyek tersebut sudah sesuai undang-undang. "Renovasi itu atas dasar kebutuhan anggota Banggar dalam melaksanakan tugas. Teknis dan mekanisme pelaksanaanya sudah sesuai undang-undang," tambahnya.
Renovasi ruangan yang menghabiskan biaya 20 miliar itu, lanjut Nining, dia lakukan melalui APBN-P 2010-2011. Kini, ia telah melaporkan proyek tersebut kepada KPK dan BPK untuk diaudit.
Menimpali pernyataan Nining, Marzuki Alie mengatakan, komunikasinya dirinya selalu intens berkomunikasi dengan Sekjen DPR. Namun untuk hal ini ia terlewatkan.
"Biasanya Bu Nining selalu menyampaikan rapat-rapat penting yang harus saya hadiri. Tapi, dalam hal ini saya terlupakan dan saya juga sudah memaafkannya," kata Marzuki
http://www.itoday.co.id/politik/4350...ena-azab-allah
-----------------
Wahhh ... wahh ... Marzuki betul-betul tak bisa membaca tanda-tanda rupanya. Lhaaa apa dikira yang namanya azab Allah harus berupa kejatuhan sattelit di gedung Senayan dulu, atau kena gempa skala 8 yang meratakan gedung DPR itu, baru disebut azab sudah turun?
Lhaaa itu, kisah beberapa anggota DPR tewas tenggelam di Manado beberapa waktu lalu, atau kecelakaan berombongan, atau setiap hari di caci maki dan dipermalukan oleh media, atau anggota DPR yang ditangkapi KPK, itu apa bukan azab namanya?
Dihinakan selagi hidup di dunia saja, itu jelas sebuah azab atas segala dosa kesalahan yang banyak menipu dan menyia-nyiakan amanah yang diberikan rakyat. Nama anggota DPR sering disebut sebagai anggota Dewan yang mulia dan terhormat, tapi tiap hari selalu dihinakan dan dipermalukan di mata rakyat, itu namanya tidak cocok! Itulah namanya telah dihinakan di dunia. nanti diakhirat, kehinaan itu pasti akan makin besar lagi kalau orang ybs tak pernah bertaubat dan memperbaiki kesalahannya
Jumat, 20 Januari 2012 22:14
itoday – Ketua DPR Marzuki Alie merasa dirinya banyak difitnah terkait anggaran proyek di Setjen DPR. Marzuki Alie khawatir DPR mendapat azab dari Allah jika fitnah menfitnah ini terus berlanjut.
"Jangan sampai Allah turunkan Azab di DPR. Fitnah itukan sangat keji dan dilarang dalam al-Qur'an," tutur Marzuki di KPK, Jakarta, Jumat (20/1).
Seperti diberitakan sebelumnya, ketua DPR sekaligus ketua BURT ini berinisiatif datang ke KPK melaporkan proyek-proyek yang ada di DPR. "Saya sengaja datang untuk melapor ke KPK. Saya tidak mau ada polemik dan fitnah yang menebar dimana-mana".
Banyaknya fitnah soal proyek DPR ini, menurut Marzuki, datang dari anggota DPR sendiri yang tidak mengerti pokok persoalannya. "Fitnah itu berkembang dari anggota-aggota DPR. Ada bahasa-bahasa yang tidak enak dituduhkan kepada saya," tuturnya.
Namun, Marzuki mengaku sudah memaafkan mereka. "Tapi, saya tahu, mereka tidak mengerti persoalannya. Saya juga sudah memaafkannya".
Sementara itu, Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh, mengaku khilaf tidak melaporkan proyek renovasi ruangan banggar senilai 20 miliar kepada Marzuki Alie. Nining juga minta maaf atas khilafnya itu.
"Ada komunikasi terputus dengan Pak Marzuki, sehingga terkait renovasi ruangan banggar itu saya lupa sampaikan dan saya meminta maaf," terangnya saat mendampingi Marzuki di gedung KPK.
Meski mengakui alpa, Nining menegaskan pelaksanaan proyek tersebut sudah sesuai undang-undang. "Renovasi itu atas dasar kebutuhan anggota Banggar dalam melaksanakan tugas. Teknis dan mekanisme pelaksanaanya sudah sesuai undang-undang," tambahnya.
Renovasi ruangan yang menghabiskan biaya 20 miliar itu, lanjut Nining, dia lakukan melalui APBN-P 2010-2011. Kini, ia telah melaporkan proyek tersebut kepada KPK dan BPK untuk diaudit.
Menimpali pernyataan Nining, Marzuki Alie mengatakan, komunikasinya dirinya selalu intens berkomunikasi dengan Sekjen DPR. Namun untuk hal ini ia terlewatkan.
"Biasanya Bu Nining selalu menyampaikan rapat-rapat penting yang harus saya hadiri. Tapi, dalam hal ini saya terlupakan dan saya juga sudah memaafkannya," kata Marzuki
http://www.itoday.co.id/politik/4350...ena-azab-allah
-----------------
Wahhh ... wahh ... Marzuki betul-betul tak bisa membaca tanda-tanda rupanya. Lhaaa apa dikira yang namanya azab Allah harus berupa kejatuhan sattelit di gedung Senayan dulu, atau kena gempa skala 8 yang meratakan gedung DPR itu, baru disebut azab sudah turun?
Lhaaa itu, kisah beberapa anggota DPR tewas tenggelam di Manado beberapa waktu lalu, atau kecelakaan berombongan, atau setiap hari di caci maki dan dipermalukan oleh media, atau anggota DPR yang ditangkapi KPK, itu apa bukan azab namanya?
Dihinakan selagi hidup di dunia saja, itu jelas sebuah azab atas segala dosa kesalahan yang banyak menipu dan menyia-nyiakan amanah yang diberikan rakyat. Nama anggota DPR sering disebut sebagai anggota Dewan yang mulia dan terhormat, tapi tiap hari selalu dihinakan dan dipermalukan di mata rakyat, itu namanya tidak cocok! Itulah namanya telah dihinakan di dunia. nanti diakhirat, kehinaan itu pasti akan makin besar lagi kalau orang ybs tak pernah bertaubat dan memperbaiki kesalahannya
julianirani 21 Jan, 2012
Mr. X 21 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/marzuki-alie-jangan-sampai-dpr-kena.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar