Renovasi Ruang Banggar Rp20 Miliar
Anis Matta: Di Istana Banyak Barang Impor
Kamis, 12 Januari 2012 | 11:49 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai barang-barang impor yang ada di ruangan baru Badan Anggaran (Banggar) DPR sebagai hal yang wajar atau biasa. "Kalau fasilitas impor itu ada dimana-mana. Semua gedung negara juga banyak (fasilitas impor, red)," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Fasilitas luar negeri dianggap sebagai hal biasa. Tidak hanya di DPR, bahkan di Istana Negara sekalipun baang-barang mewah buatan luar negeri juga banyak ditemukan. "Anda pergi ke Istana juga banyak barang yang impor di sana," katanya.
Hanya, terkait teknisnya, pihaknya mengaku tidak tahu-menahu. Sebab, sepenuhnya berada di Sekjen DPR, apalagi secara organisasi sudah berbeda. "Itu teknis, kita tidak ikut-ikut dalam proses seperti itu karena standar harga itu ada," katanya.
Seperti diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Nining Indra Saleh menjelaskan ruangan Banggar baru terletak di Gedung Nusantara II direnovasi agar bisa digunakan 85 anggota. Di mata Nining, kerja Banggar sangat berat, bekerja siang dan malam. Oleh karena itu membutuhkan kamar istirahat tersendiri di dalam ruangan.
Biaya renovasi menelan belasan miliar karena perabotan dan furniture ruang baru Banggar tersebut merupakan produk-produk impor. "Kerja sangat banyak sehingga butuh fasilitas," katanya, Rabu (11/1/2012)
http://www.rakyatmerdekaonline.com/r...-Depan-Istana-
---------------
Kalau semua ramai-ramai dan bangga pakai barang impor, maka namanya yang cocok adalah menjadi "Istana Impor' dan gedung Dewannya menjadi "DPR Impor" ... :D
Anis Matta: Di Istana Banyak Barang Impor
Kamis, 12 Januari 2012 | 11:49 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai barang-barang impor yang ada di ruangan baru Badan Anggaran (Banggar) DPR sebagai hal yang wajar atau biasa. "Kalau fasilitas impor itu ada dimana-mana. Semua gedung negara juga banyak (fasilitas impor, red)," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Fasilitas luar negeri dianggap sebagai hal biasa. Tidak hanya di DPR, bahkan di Istana Negara sekalipun baang-barang mewah buatan luar negeri juga banyak ditemukan. "Anda pergi ke Istana juga banyak barang yang impor di sana," katanya.
Hanya, terkait teknisnya, pihaknya mengaku tidak tahu-menahu. Sebab, sepenuhnya berada di Sekjen DPR, apalagi secara organisasi sudah berbeda. "Itu teknis, kita tidak ikut-ikut dalam proses seperti itu karena standar harga itu ada," katanya.
Seperti diberitakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Nining Indra Saleh menjelaskan ruangan Banggar baru terletak di Gedung Nusantara II direnovasi agar bisa digunakan 85 anggota. Di mata Nining, kerja Banggar sangat berat, bekerja siang dan malam. Oleh karena itu membutuhkan kamar istirahat tersendiri di dalam ruangan.
Biaya renovasi menelan belasan miliar karena perabotan dan furniture ruang baru Banggar tersebut merupakan produk-produk impor. "Kerja sangat banyak sehingga butuh fasilitas," katanya, Rabu (11/1/2012)
http://www.rakyatmerdekaonline.com/r...-Depan-Istana-
---------------
Kalau semua ramai-ramai dan bangga pakai barang impor, maka namanya yang cocok adalah menjadi "Istana Impor' dan gedung Dewannya menjadi "DPR Impor" ... :D
Pandu66 12 Jan, 2012
Mr. X 12 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/wkketua-dpr-jangan-sirik-dgn-barang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar